Container Icon

Pages

IBUNDA AIRMATA


Oleh : Ema Ainun Najib
(Yogya 1992)

Kalau engkau menangis
Ibundamu yang meneteskan airmata
Dan Tuhan yang akan mengusapnya
Kalau engkau bersedih
Ibundamu yang kesakitan
Dan Tuhan yang menyiapkan hiburan-hiburan
Menangislah banyak-banyak untuk ibundamu
Dan jangan bikin satu kalipun ibumu menangis karenamu
Kecuali engkau punya keberanian untuk membuat Tuhan
naik pitam kepada hidupmu
Kalau ibundamu menangis, para MAlaikat menjelma
butiran-butiran air matanya
Dan cahaya yang memancar dari airmata ibunda
membuat para Malaikat itu silau dan marah
kepadamu
Dan kemarahan para Malaikat adalah kemarahan suci
sehingga Allah tidak melarang mereka tatkala
menutup pintu sorga bagimu


Puisi karya Ema Ainun Najib diatas seakan mewakili bagaimana perasaan seorang ibu. Sebesar apapun penderitaan yang dialami oleh seoramg anak, orang pertama yang akan merasakan penderitaannya adalah ibu. Tetapi sebagai anak, kita terkadang tidak bisa merasakan penderitaan, kesedihan, dan kepahitan yang dirasakan dan yang dialami oleh seorang ibu.
Tidak heran, jika mengapa Tuhan sangat mencintai sosok yang satu ini. Tuhan tidak akan membiarkan salah satu makhluknya ini bersedih, sehingga siapapun yang berani menjatuhkan airmata dari seorang ibu berarti dia menantang Tuhan dan para Malaikat untuk marah dan murka terhadapnya.


  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar